Persepsi dan Pemahaman Mahasiswa Mengenai UU ITE

Saat ini media sosial menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat karena saranamendapatkan informasi, berbagi informasi bahkan juga dalam menjalin relasi. Beragam bisadipilih sesuai dengan kebutuhan yang ingin diperoleh. Kehadiran Undang-undang tentanginformasi dan transaksi elektronik (selanjutnya disingkat UU ITE) Nomor 11 Tahun 2008 telah direvisipada tahun 2016 menjadikan Indonesia global. ITE dibuatpemerintah untuk mengatur pemanfaatan teknologi serta melindungi daripenyalahgunaan maupun elektronik. Tujuan penelitian adalah mengetahuipersepsi pemahaman mahasiswa mengenai ITE. Teori digunakan adalahteori persepsi atribusi. Metode menggunakan bersifat deskriptif kualitatif, denganmenggunakan metode studi kasus. Pengumpulan data melalui wawancara kepada mahasiswa, dengantriangulasi sumber. Hasil menunjukkan bahwa belum semua informan membaca isi ITE,meskipun sudah tahu memiliki positif namun ITEmasih kurang. Kurangnya menyebabkan mempergunakan sosialdengan bijak. Secara keseluruhan sangat dapat menjagakeamanan dimedia sosial.